Selasa, Oktober 28, 2008

Menyesuaikan Target Pada Windows Explorer

Saat Anda mengklik icon Windows Explorer pada Start - Programs maka secara default yang terbuka adalah drive C. Sebenarnya Anda bisa saja mengganti target tersebut, misalkan menjadi C:\Data\MS Word, maka yang harus Anda lakukan adalah mengklik kanan icon shortcut tersebut lalu pindah ke tab Shortcut. Pada bagian Target gantilah menjadi seperti berikut :

“c:\windows\explorer.exe /n,/e,C:\Data\MS Word”

Jika Anda ingin membuka folder tersebut sebagai root maka tambahkan /root, sehingga perintahnya menjadi sebagai berikut :

“c:\windows\explorer.exe /n,/e,/root,C:\Data\MS Word”

Sekarang jika Anda mengklik shortcut tersebut maka yang akan dibuka oleh Windows Explorer adalah folder C:\Data\MS Word

sumber : www.klik-kanan.com

Kamis, Oktober 23, 2008

sehatnya terapi jus

Sayuran dan buah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh penyakit. Agar tak repot, kita bisa mengolahnya menjadi sari buah atau jus.

Salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat adalah dengan terapi jus buah dan sayur. Sudah lama diketahui bahwa buah dan sayur mengandung antioksidan yang tidak terhitung jumlahnya. Antioksidan ini mampu mengubah sel-sel tubuh menjadi pengaman untuk melawan radikal bebas penyebab penuaan. Memang, radikal bebas bisa membantu menghancurkan infeksi secara efisien, namun terkadang tidak dapat dikontrol di dalam tubuh, dan bisa menyerang sel-sel tubuh.

Akibatnya, sel-sel tubuh pun mati. Nah, antioksidan berfungsi mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak tersebut. Itulah sebabnya, antioksidan membantu mencegah penuaan dini.

Buah dan sayur terasa enak, segar dimakan, selain memiliki kandungan zat gizi yang banyak seperti vitamin dan mineral. Vitamin A berfungsi mempertahankan kesehatan mata, struktur kulit, rambut, dan gigi. Pada pangan nabati vitamin A dapat diperoleh dari sayuran daun berwarna hijau gelap seperti bayam, katuk, dan buah atau sayuran berwarna kuning/oranye seperti wortel, kentang, tomat, labu kuning, pepaya, mangga, dll. Buah dan sayur yang kaya vitamin E mampu mencegah terjadinya penyakit jantung, kanker, stroke, dan infeksi virus. Vitamin E banyak terdapat pada sayuran berdaun hijau (bayam) dan tomat. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan, kesehatan gusi, dan mencegah terjadinya luka memar. Dalam buah-buahan vitamin C banyak terdapat pada jambu biji, jeruk, tomat, mangga dan sirsak.
Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan banyak buah-buahan dan sayuran selain sarat mengandung vitamin dan mineral juga mengandung zat nongizi yang ternyata manfaatnya besar bagi kesehatan. Zat nongizi yang dimaksud adalah serat, phytokimia, dan lain-lain.
Dari penelitian yang telah dilakukan terungkap bahwa phytokimia dapat menetralkan racun obat dan zat karsinogen dengan jalan menetralkan radikal bebas, menghambat enzim yang mengaktifkan karsinogen sekaligus merangsang enzim yang menetralkan zat karsinogen.
Buah-buah dan sayuran yang mengandung phytokimia di antaranya bayam, kangkung, brokoli, sawi, kacang-kacangan, tomat, pepaya, anggur, jeruk, wortel, dan lain-lain.
Buah-buahan biasanya dikonsumsi segar. Sayuran diolah dengan cara dimasak dengan sedikit air (ditumis) maupun berupa masakan berkuah misalnya sup. Cara lain yang banyak dilakukan akhir-akhir ini yaitu dalam bentuk jus.
Bagi yang sibuk, membeli jus di kedai makanan dan minuman lebih praktis bila dibandingkan dengan membuatnya sendiri di rumah. Namun, bila ditelaah lebih lanjut, membuat jus tidak memerlukan keterampilan khusus karena proses pembuatannya sangat sederhana. Kombinasi berbagai macam buah dan sayur akan menjadikan jus kelihatan menarik. Selain itu, kombinasi tersebut akan menambah khasiat jus itu sendiri. Mengkonsumsi jus lebih menguntungkan dibanding dengan menyantap buah potong. Dengan mengonsumsi jus, asupannya relatif bisa lebih banyak dengan demikian manfaatnya pun lebih besar.

Berikut disampaikan tips untuk menyiapkan jus:
• Untuk jus sebaiknya dipilih buah segar, matang dan belum lama disimpan agar mendapatkan jus yang enak dan bermanfaat bagi tubuh.
• Jus sebaiknya diminum sesegera mungkin setelah jadi, sebelum kandungan vitamin larut airnya rusak oleh oksigen, cahaya ataupun panas.
• Untuk pemanis sebaiknya menggunakan madu atau gula merah.
• Warna buah-buahan untuk jus akan lebih cemerlang dan tidak berubah warnanya bila dicampur dengan sedikit air jeruk lemon atau nipis.


OBAT PUNYA EFEK

Tubuh manusia yang terdiri dari unsur-unsur atom, seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen dan kalsium, membutuhkan unsur-unsur yang sama agar tetap sehat dan kuat.
Jika di dalam darah, sel-sel, dan otot organ-organ tubuh tidak terdapat keseimbangan unsur-unsur di atas atau salah satu kurang, maka tubuh pun tidak lagi dalam keadaan sehat. Keadaan seperti ini disebut toxemia yang berarti keracunan atau sakit.

Menurut Prof. DR. Radja Aman Nainggolan, "Kita adalah apa yang kita makan (we are what we eat). Kalau kita makan makanan bergizi, kita akan memperoleh tubuh yang sehat." Oleh sebab itu, kita harus bisa memilih makanan yang bergizi, yakni makanan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tubuh agar tetap sehat, termasuk buah-buahan dan sayur-sayuran tadi.

Menurut Radja, orang yang sedang sakit sebetulnya tidak butuh obat. "Yang dibutuhkan hanya istirahat, makan teratur, kunjungan keluarga, serta pengawasan dokter. Apalagi, banyak obat yang memiliki efek samping yang bisa memengaruhi sistem kerja metabolisme tubuh.

Sehingga, biasanya orang sakit diberikan jenis obat lebih dari satu macam, yang salah satu fungsinya sebagai vitamin sebagai penyeimbang efek samping obat lainnya. Belum lagi harganya yang mahal" lanjut penulis buku Diet dan Juice Therapy ini.

Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa obat-obatan konvensional yang ada hanya mampu menyembuhkan penyakit sekitar 30 persen saja. "Sedangkan penyembuhan utama (sekitar 70 persen) adalah makanan. Dengan kata lain, penyembuhan penyakit yang semata-mata hanya mengandalkan obat-obatan belum tentu dapat menyembuhkan secara sempurna."

JUICER ATAU BLENDER

Makanan yang ideal adalah hanya 30 persen yang boleh dimasak, yaitu nasi, kentang, ubi dan sebagainya.
Sedangkan sisanya (70 persen) yang berupa biji, buah, sayur, harus dalam keadaan mentah. Pasalnya, "Makanan yang dimasak matang nilai gizinya akan berkurang dan tidak akan menumbuhkan sel-sel baru di dalam tubuh, karena enzim di dalam makanan akan mati."

Sayur dan buah segar juga bisa memperpanjang usia. Sebaliknya, makanan yang dimasak matang akan memperpendek usia."Tak perlu takut makanan mentah akan mengganggu kesehatan, yang penting dijaga kebersihannya. Cuci lebih dulu, rendam dan cuci kembali dengan air bersih sebelum dikonsumsi," ujar Radja.

Untuk memperoleh jus, kini bisa dibantu dengan juicer atau blender. "Fungsi keduanya sama. Buah yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit, sedangkan kalau tidak diblender akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam," jelas Radja.

Juicer lebih baik, karena yang dihasilkan adalah sari buah atau sayur yang nilai gizinya sangat tinggi. Sementara blender menghasilkan campuran sari buah/sayur dan ampasnya, dengan nilai gizi yang lebih rendah." Namun, kedua alat tersebut sama-sama memudahkan menakar jumlah jus yang akan dikonsumsi. Misalnya, satu gelas jus wortel sama dengan 1 kg wortel."

Dari segi harga, juicer memang lebih mahal daripada blender, namun itu bisa dipermudah dengan mengupas kulit buahnya sebelum diblender. "Cara lain yang lebih mudah dan murah adalah dengan memarut buah atau sayur. Hasilnya memang tidak sebagus juicer atau blender, karena setelah diparut perlu disaring lagi untuk memisahkan amplasnya," ungkap Radja.

MEMBANTU PENCERNAAN

Terapi jus juga akan membantu kerja pencernaan. Jika makanan keras membutuhkan beberapa jam untuk dicerna dan diserap ke dalam sel-sel dan jaringan tubuh, maka dalam bentuk sari buah/sayur, hanya dalam waktu 30 menit sudah diserap tubuh.

"Terapi jus membantu mereka yang mempunyai pencernaan lemah dan lanjut usia, karena makanan langsung diserap tubuh."

Sari buah juga amat diperlukan dan lebih praktis bagi mereka yang sedang dalam proses penyembuhan penyakit. "Soalnya, jus cepat diserap tubuh dan kerja sistem pencernaan pun jadi tak kelewat berat. Pokoknya, untuk mencegah penyakit, kita perlu mengonsumsi makanan segar secara teratur dan bervariasi, sembari sesekali mengonsumsi jus buah dan sayuran," urai Radja.

Seberapa banyak sebaiknya kita mengonsumsi jus setiap hari? "Idealnya 3 kg, terutama bagi mereka yang baru menjalankan terapi jus," ujar Radja.

MINUM SEBELUM MAKAN

Sebelum melakukan terapi jus, perlu diperhatikan hal-hal tertentu agar hasil yang diperoleh maksimal, antara lain:

Jus buah atau sayur jangan dicampur apa-apa, seperti gula dan air.
Harus segera diminum, diperbolehkan disimpan di dalam botol dan dimasukkan di dalam kulkas paling lama 5 jam.
Semangka boleh dijus, namun hanya boleh dicampur melon, wortel dan nanas. Ini karena semangka terlalu banyak mengandung gula, sehingga bisa terjadi pengasaman.
Buah dan sayur harus segar dan dicuci dulu. Ciri buah/sayur segar berwarna kuning kemerah-merahan
Sebaiknya jus buah/sayur diminum sebelum makan, agar lebih cepat diserap karena belum ada zat makanan lain, dengan jeda 10 menit setelah mengonsumsi jus buah atau sayur.
Terapi jus dapat dilakukan tanpa batas umur. Bayi boleh melakukan terapi jus setelah tak lagi minum ASI.
THREE DAY CLEANSING

Salah satu cara untuk membantu membersihkan tubuh dari sisa-sisa makanan sehingga terhindar dari penyakit adalah three day cleansing dengan terapi jus.
"Pembersihan dapat dilakukan sedikitnya 4 kali setahun, namun jika sanggup, bisa dilakukan sebulan sekali. Salah satu pembersih tubuh yang baik adalah buah apel dan wortel."

Hari pertama

Sekitar pukul 6 pagi, minum 1,5 - 2 gelas sari pepaya. Pilih pepaya yang tidak terlalu matang atau mentah, yang berfungsi sebagai pencahar untuk membersihkan perut. Setengah jam kemudian, konsumsi sari wortel, tanpa dicampur apa pun. Boleh diminum 5 - 6 kali sehari (setiap dua jam sekali) sebanyak 3 liter. Jika tidak cocok, bisa diganti dengan sari buah atau sayur lainnya. "Selama masa pembersihan ini, tidak diperbolehkan memakan apa pun."

Hari kedua

Sama dengan hari pertama, namun tambahkan satu batang wortel di siang hari, ditambah sesendok teh minyak zaitun, 3 kali sehari (pagi, siang dan malam). Fungsinya sebagai pelumas bagi kerongkongan dan usus.

Hari ketiga

Tidak usah mengonsumsi sari pepaya. Lainnya, sama seperti hari pertama dan kedua. Pada hari ketiga, Anda akan merasa lapar, "Tapi ini bukan karena kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tubuh, melainkan karena tubuh sedang dibersihkan dari sisa-sisa makanan yang dibuang dalam tubuh," ujar Radja.

Hari keempat dan kelima

Kalau sudah tidak dapat bertahan, boleh mengonsumsi sari buah atau sayur lainnya. Namun, kalau ingin mengonsumsi makanan, sebaiknya konsumsi makanan mentah tanpa dimasak. Sesudah satu minggu, boleh kembali mengikuti menu makanan kebiasaan sehari-hari dengan mengurangi makanan yang dimasak, gula, garam dan minyak, telur daging dan ikan. "Jangan minum susu putih, roti putih, mentega dan keju, merokok, minuman keras kopi dan teh."

Meski three day cleansing sudah selesai dilakukan, jangan lupa minum air putih sebanyak-banyaknya dan meneruskan konsumsi sari buah atau sayur setiap hari.

HILANG SUARA SAMPAI NAFAS BAU

Beberapa resep di bawah ini bisa bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain:

Aphoni (kehilangan suara)
Pagi : Wortel 1 gelas, bayam 1/2 gelas
Siang : Wortel 1 gelas
Sore : Wortel 1 gelas, dandelion 1/3 gelas , Lobak : 1/4 gelas
Malam: Wortel 1 gelas, selada 1/2 gelas, Peterseli 1/3 gelas

Sakit Kepala
Pagi: Wortel 1 gelas,bayam 1/2 gelas
Siang: Celery (seledri) 1/2 gelas, wortel 1 gelas, Bayam 1/3 gelas
Malam: Wortel 1 gelas, Bit 1/3 gelas, Timun 1/3 gelas

Insomnia (susah tidur)
Pagi: Wortel 1 gelas, Bayam 1/2 gelas
Siang: Wortel 1 gelas, Celery (seledri) 1/2 gelas
Malam: Wortel 1 gelas, Bit 1/3 gelas
Timun 1/3 gelas

Napas bau (Halitosis)
Wortel 1 gelas dan bayam 1/2 gelas, sebanyak 3 kali sehari.

Takaran dibuat berdasarkan 1 liter = 4 gelas.

Berikut resep-resep jus buah dan sayur yang baik bagi kesehatan yang lain:

Jus Mangga
Khasiat: obat asma, bronkhitis, sesak napas, dan influensa berat
Bahan: 200 g mangga masak pohon
100 g air hangat
? sdm jeruk nipis
2 sdm madu

Cara membuat:
Semua bahan dimasukkan ke dalam blender
Terapi: diminum 2 kali sehari sampai gejala penyakit hilang

Jus Wortel Seledri
Khasiat: menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah
Bahan: 300 g wortel
1 genggam daun seledri (± 3 sdm)
2 siung bawang putih
? sdt garam
? sdt merica bubuk
Cara membuat:
Semua bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam juicer. Diambil sarinya saja tanpa serat dengan menggunakan juice ekstractlor atau saringan.
Terapi: diminum 1 kali sehari sampai gejala penyakit hilang

Jus Kombinasi Buah
Khasiat: melancarkan pencernaan, sembelit, dan kembung perut
Bahan: 100 g pepaya
100 g apel
100 g nenas
2 sdm jeruk nipis
2 sdm madu
200 cc air es

Cara membuat:
Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer
Terapi: diminum sebelum sarapan pagi

Jus Aneka Sayur
Khasiat: menyempurnakan alergi, eksim, sakit punggung, rasa kejang jantung, dan menjaga kesehatan usus.
Bahan: 150 g wortel
100 g bayam
100 g ketimun
50 g seledri
3 sdm madu
1 sdm dari jeruk nipis
100 cc air dingin atau es
Cara membuat:
Semua bahan dimasukkan ke dalam juicer
Terapi: diminum 1 kali sehari sesudah makan.

sumber 1: www.keluargasehat.com
sumber 2: www.sinarharapan.co.id

Senin, Oktober 20, 2008

virus bluven

wah... bluven alias b1uv3nth...

hampir sama spt virus nebula...
nyari info di google, tidak memuaskan coz tak ada remover yg sesuai am keinginan q.
pake symantec : g smua virus terhapus, file yg terinfeksi jd .exe ada yg di del ad pula yg g kdetect sbg virus.
pake symantec : file yg terinfeksi tak bisa di clean, jd smua d del. (kalo gini kan susah bila qt tak punya back up an nya)
yg jelas, dr k 2 antivirus itu, kurang memenuhi ap yg q inginkan. krn yg q inginkan adl smua file + komputernya bersih dr virus

yg tampak o/ mata, bluven lbh parah dr nebula krn ia menyerang file hampir smua file. extensinya jd .exe. selain itu, kapasitasnya jg jd tambah besar. terus, bila file yg terinfeksi dicopy k PC lain yg sehat, ia g bs dibuka. termasuk, bila qt lgsg install ulang windowsnya, baik itu repair atopun format, maka smua file yg terinfeksi tak kan bisa dibuka, n kapasitasnya jd 0 KB. seru kan???!!!

coba...coba... file yg ad di komputer yg terinfeksi dibuka di komputer tsb. ternyata waktu di save as, look in nya mengarah k local setting templates. n dsitu ad filenya yg asli berextensi sesuai kategori file nya pula (.doc, .xls, .jpg). nah kalo file yg td q buka ditutup lg, maka file asli yg ada d templates jg ikut ilang.
so, q coba cara manual. q selamatin dl file2 office yg terinfeksi dg cara buka - save as k folder baru. insy ia tdk terinfeksi (coz extensinya g jd exe). abis data terselamatkan, maka install ulang windows format drive C.

biasanya di drive C ada file b1uv3nth, msvbm60.dll, found007. kalo di folder yg lain hanya ada msvbm60.dll am found007. hapus aj...

menyedihkan krn lama balikin data asli dg cara manual.

tp,... itulah yg bs q lakukan... ^.^

Selasa, Oktober 07, 2008

virus nebula

ups... nebula...

virus nebula ???
nyari info di google, tidak memuaskan coz tak ada remover yg sesuai am keinginan q.
pake symantec : g smua virus terhapus, file yg terinfeksi jd .exe ada yg di del ad pula yg g kdetect sbg virus.
pake symantec : file yg terinfeksi tak bisa di clean, jd smua d del. (kalo gini kan susah bila qt tak punya back up an nya)
yg jelas, dr k 2 antivirus itu, kurang memenuhi ap yg q inginkan. krn yg q inginkan adl smua file + komputernya bersih dr virus

yg tampak o/ mata, nebula menyerang file office. extensinya jd .exe. selain itu, kapasitasnya jg jd tambah besar. terus, bila file yg terinfeksi dicopy k PC lain yg sehat, ia g bs dibuka. termasuk, bila qt lgsg install ulang windowsnya, baik itu repair atopun format, maka smua file office yg terinfeksi tak kan bisa dibuka, n kapasitasnya jd 0 KB. seru kan???!!!
nah, lucunya lg, ternyata waktu dkirim pk yahoo mail, ia tdk terdeteksi sbg virus. so, lolos gt dech...

coba...coba... file office yg ad di komputer yg terinfeksi dibuka di komputer tsb. ternyata waktu di save as, look in nya mengarah k local setting templates. n dsitu ad filenya yg asli berextensi office pula (.doc, .xls). nah kalo file yg td q buka ditutup lg, maka file asli yg ada d templates jg ikut ilang.
so, q coba cara manual. q selamatin dl file2 office yg terinfeksi dg cara buka - save as k folder baru. insy ia tdk terinfeksi (coz extensinya g jd exe). abis data terselamatkan, maka install ulang windows format drive C.

menyedihkan krn lama balikin data asli dg cara manual.

tp,... itulah yg bs q lakukan... ^.^